Seminar & Study Tour Mahasiswa Entrepreneur
“POTENSI BISNIS PARIWISATA UNTUK KAUM MILENIAL NTB”
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK, 14 DESEMBED 2019

Sektor pariwisata telah membuktikan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi penerimaan devisa negara, sehingga pembangunan dalam sektor ini sangat menjadi perhatian khusus pemerintah, bahkan pemerintah merencanakan menjadikan sektor pariwisata ini menjadi penyumbang devisa negara terbesar ditahun-tahun mendatang.
Rencana ini tercermin dalam program pemerintah yang akan mambuat “new balines” dimana pemerintah telah menetapkan lima kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) atau Bali Baru dengan status super prioritas, yakni di Danau Toba (SUMUT),Borobudur (Magelang),Mandalika (Lombok), Bunaken ( Sulawesi) dan Bangka belitung.

di Propinsi Nusa Tenggara Barat , pariwisata sudah menjadi sektor priorotas untuk dikembangkan secara totalitas, mengingat banyaknya spot-spot yang bisa di jadikan obyek wisata ditempat ini, apalagi dengan dibangunnya sirkuit balap kelas dunia Moto GP, hal ini akan membuat sektor pariwisata didaerah ini akan semakin menggeliat dan akan mampu memberikan multiplier effect terhadap sektor barang maupun jasa yang pada ahirnya tentu akan mampu membuat perekonomian semakin maju.
Melihat potensi yang besar ini tentunya ini tidak boleh diabaikan begitu saja termasuk oleh para mahasiswa, jangan sampai mereka nanti menjadi penonton didaerah sendiri oleh karena itu dalam rangka melihat potensi bisnis yang muncul dari sektor pariwisata dan untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing dibidang pariwisata, Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Muhamadiyah Mataram melaksanakan Seminar yang dirangkai dengan Study Tour yang mengambil tema “ Potensi Bisnis Pariwisata untuk kaum milenial NTB”.


Seminar yang dirangkai dengan study tour ini bertujuan agar mahasiswa mampu untuk melihat peluang usaha atau bisnis apa yang bisa dikembangkan, dengan melihat langsung eforia wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata baik itu obyek wisata alam, budaya ataupun wisata belanja diharapkan mampu merangsang semangat kewirausaan mahasiswa untuk menangkap peluang yang ada di depan mata, sehingga kedepannya mereka bisa meningkatkan kesehateraan dirinya , keluarga maupun masyarakat luas.