+62876599923 [email protected]

Mataram, 22 Oktober 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas wawasan global civitas akademika melalui kegiatan Guest Lecture bertajuk “Transformasi Tata Kelola dan Inovasi Digital dalam Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan ASEAN.”

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini menghadirkan  sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Hossain menekankan pentingnya transformasi tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada inovasi digital dan pembangunan berkelanjutan. Ia juga menggarisbawahi peran strategis negara-negara di kawasan ASEAN dalam memperkuat kolaborasi regional berbasis teknologi dan keberlanjutan.

Menurutnya, era digital menuntut aparatur dan akademisi untuk memiliki kemampuan adaptif serta berpikir lintas batas agar mampu menghadapi tantangan global. “Inovasi dan tata kelola yang berkelanjutan bukan hanya kebutuhan, tetapi keharusan bagi lembaga publik maupun sektor pendidikan untuk tetap relevan,” ujarnya dalam sesi kuliah tamu tersebut.

Dekan FISIPOL UMMAT dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi fakultas dan penguatan kapasitas mahasiswa dalam bidang tata kelola pemerintahan modern. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memperkenalkan mahasiswa pada perspektif global dan praktik terbaik yang diterapkan di berbagai negara, khususnya di kawasan ASEAN,” ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan civitas akademika FISIPOL UMMAT ini berlangsung interaktif, ditandai dengan sesi tanya jawab seputar penerapan inovasi digital dalam konteks pemerintahan lokal di Indonesia.

Sebagai penutup, pihak fakultas mengucapkan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. FISIPOL UMMAT berkomitmen untuk terus menghadirkan forum akademik bertaraf internasional guna memperkuat kompetensi global mahasiswa serta mendukung visi UMMAT sebagai universitas berdaya saing di tingkat ASEAN.